Minggu, 17 Januari 2016

ILMU PELAYARAN DATAR 1

1. jelaskan data2 yg terdapat pada peta laut berikut ini :
  • JUDUL PETA : title dicetak ditempat yg paling baik dan tdk menutupi keterangan pnting maupun alur pelayaran.
  • SKALA PETA : perbandingan dari satu satuan panjang terhdap panjang sebenarnya dicetak dibwah title / nama peta
  • MAWAR PEDOMAN : untuk mngetahui nilai variasi suatu daerah ditempatkan dimana terdpat prbedaan variasi yg satu dngn yg lain, ditempat yg layak yg tidak mnutupi alur pelayaran dan ketrangan penting.
2. sebutkan gunanya publikasi brikut ini:
  • DAFTAR PASANG SURUT : suatu daftar yg memberikan keterangan suatu tempat mengenai naik turunnya air laut.
  • DAFTAR ARUS PASANG SURUT : suatu daftar yg memberikan keterangan tempat mengenai arah dan kekuatan arus.

3. A. Apa yg dimaksud dengan VARIASI dan DEVIASI pedoman magnet ?
  • VARIASI : sudut yg dibentuk antara utara sejati dengan utara magnet .
  • DEVIASI : sudut yg dibentuk antara utara magnet dengan utara pedoman.

b. dimanakah anda mendapatkan datanya ?
  • VARIASI  dapat diperoleh di mawar pedoman pada peta laut, peta variasi, buku kepanduan bahari.
  • DEVIASI : dapat diperoleh pada tabel deviasi dianjungan atau kamar peta.


4.jelaskan dengan gambar cara menentukan posisi kapal :
a.baringan silang


 1) Bar I dan Bar II diambil dalam waktu hampir bersamaan, didapat baringan pedoman.
2) Baringan pedoman yang diperoleh, dijabarkan dengan sembir dan diperoleh baringan saja.
3) Lukis kedua baringan sejati tersebut dari benda yang dibaring dalam peta.
4) Perpotongan kedua garis baringan sejati tersebut adalah posisi kapal (K)

b.baringan istimewa











·  Catatan : 
I. Benda kiri Baringan = H - < perpotongan 
II. Benda kanan Baringan = Haluan + < perpotongan 

Pelaksanaan : 
1. Terlebih dahulu lukiskan garis-garis baringan Bs I, Bs II dan Bs III sedemikian rupa sehingga masing-masing membentuk sudut-sudut 26,5°, 45° dan 90° dengan garis haluan (Hs) 
2. Saat-saat terjadinya Bs I dan Bs II dicatat waktunya. 
3. Hitunglah jarak yang ditempuh kapal dalam waktu antara Bs I –Bs II ( misalnya = d mil ) dan geserkan Hs sepanjang Bs III sehingga jaraknya dari benda tersebut = jarak yang telah dihitung, 
4. Posisi kapal (K) pada perpotongan antara BS II dengan Hs yang digeser. Catatan : Benda kiri Bar I = H – 26,5° Bar II = H - 45° Sembir harus diperhitungkan

5.sebuah kapal berlayar dngn HP = 093O kecepatan 8 knots. Pada jam 19.40 dbaring suar A Bp 003O dan jam 20.00 suar A dibaring lgi Bp2 348O. Var dipeta + 1O dev -4O
Lukiaskan : posisi kapal pada baringan terakhir ( skala 1 mil = 1 cm )
Diket : 
HP = 093O        Bp2=  348O        dev -4O                       
 Bp = 003O          Var + 1O

Jawab :
St            : Var + Dev
: 1 + (-4)           
: -3O
Hs         : Hp + St
: 093O+ -3O
: 90O
Bs 1     : Bp1 + St
: 003O + - 3O
: 000O
Bs 2      : Bp2 + St
: 348O + - 3O
: 345O
Jarak = selisih waktu X kecepatan
60
          =           20         X         8          = 2,66 mil
 60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar