Rabu, 20 Februari 2013

SOAL UKP PROSEDURE DARURAT 2


1. Apa yang di maksud dengan :
a. Prosedur keadaan darurat
b. Keadaan darurat
c. Kontigency plan
d. Emergency instruction plan
Jawab :
a. Prosedure keadaan darurat : Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar
b. Keadaan darurat :  Adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecendrungan atau potensi tingkat yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia,harta benda maupun lingkungan
c. Contigency plan : adalah Rencana penanggulangan se-gala kemungkinan akan tim-bulnya keadaan darurat diatas kapal yang mencakup : per-siapan, organisasi keada-an darurat, tindakan pandahu-luan, alarm kebakaran, denah peralatan pemadam keba-karan, pengawasan dan pemeliharaan serta latihan-latihan.
d. Emergency instruction Plan : adalah istruksi, tugas tugas serta pihak2 yang berhubungan dalam perencanaan dan penanggulangan, bila terjadi keadaan darurat.
2. A.  Bagaimana pelaksanaan latihan sekoci dan latihan pemadam kebakaran bagi kapal penumpang sesuai solas 1974
Jawab :
Diatas kapal2 penumpang latihan2 sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali seminggu atau segera sesudah meninggalkan pelabuhan terakhir.
2.Diatas kapal2 barang latihan2 sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali sebulan atau 24 jam sesudah meninggalkan pelabuhan bila ada penggantian ABK lebih dari 25%.
3.Pelaksanaan latihan2 darurat harus dicatat dlm buku journal / log book.
4.Setiap 3 bulan sekali sekoci penolong harus diturunkan keair / bergiliran.
5.Semboyan bahaya untuk mengumpulkan para penumpang dimuster station terdiri dari 7 atau lebih tiupan pendek disusul dgn 1(satu) tiupan panjang secara terus menerus yg dibunyikan dgn suling kapal.

b. Bagaimana tindalan seseorang jika menemukan atau mengetahui adanya situasi keadaan darurat
Jawab :
1. Lapor ke perwira jaga / atau nahkodaik
2.     bunyikan alarm
2. Berkumpul di muster station
3. Melakukan penanganan sebisa mungkin sesuai instruksi dari nahkoda

3. Jelaskan tugas khusus dalam prosedure keadaan darurat di bawah ini :
a. Pusat komando
b. Kelompok kesadaran darurat
c. Kelompok pendukung
d. Kelompok ahli mesin kapal
Jawab : 
a. Pusat komando adalah Kelompok yg mengontrol kegiatan dibawah pimpinan Nakhoda atau perwira senior serta dilengkapi dgn perangkat komunikasi internal dan external.
b. Satuan keadaan darurat: Kelompok ini dibawah seorang perwira senior yg dapat menaksir keadaan, melaporkan kepusat komando, menyarankan tindakan apa yg harus diambil, jenis bantuan apa dan dari mana bantuan tersebut didatangkan.
c. Satuan pendukung: Kelompok ini dibawah seorang, harus selalu siap membantu kelompok induk dengan perintah pusat komando dan menyediakan bantuan pendukung seperti peralatan, perbekalan, P3K, dlsbgnya.
d. Kelompok ahli mesin kapal; Kelompok ini dibawah satuan pendukung ahli mesin kapal, menyiapkan bantuan atas perintah pusat komando. Yanggung jawab utamanya dikamar mesin dan dapat memeberikan bantuan lain bila diperlukan
4. Tuliskan keuntungan atau manfaat dengan adanya organisasi penanggulangan keadaan darurat :
Jawab :
1. tugas dan tanggung jawab tidak terlalu berat, karena di pikul bersama sama serta berbeda-beda
2. tugas dan tanggung jawab dapat di tulis dengan jelas dengan demikian dapat mengurangi tindakan tindakan yang kurang disiplin
3. hanya ada satu pimpinan komando, sehingga perintah, instruksi dan lain-lain akan lebih terarah,teratur, terpadu dan terhindar dari kesimpang siuran
4. dapat  terhindar dari hirarki fermal yang selalu ada dalam perusahaan, karena petugas dari berbagai bidang yang di perlukan semuanya sudah tergabung dalam bentuk suatu organisasi
5. apabila terjadi suatu kegagalan karena melaksanakan tugas yang tertentu, maka hal ini dapat segera dipelajari kembali untuk perbaikan
5. a.  Sebutkan macam macam pola pencarian dalam oprasi SAR : 
jawab :
pola pola pencarian dalam operasi SAR antara lain :
1. Sector search pattern
2. Expanding square search pattern
3. Pararel track search pattern
4. Ship and air craft coordinated search pattern


SOAL UKP Prosedure Darurat 1

1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Keadaan darurat : 
b. Kontigency plan :
c. Muster list
Jawab : 
a. Keadaan darurat :  Adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecendrungan atau potensi tingkat yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia,harta benda maupun lingkungan
b. Kontigency plan : adalah Rencana penanggulangan se-gala kemungkinan akan tim-bulnya keadaan darurat diatas kapal yang mencakup : per-siapan, organisasi keada-an darurat, tindakan pandahu-luan, alarm kebakaran, denah peralatan pemadam keba-karan, pengawasan dan pemeliharaan serta latihan-latihan.
c. Muster list : Daftar pelaksanaan tugas bagi anak buah kapal dlm menanggulangi keadaan darurat di atas kapal.

2. A.  Sebutkan faktor faktor yang mengakibatkan keadaan darurat di atas kapal :
Jawab :
Faktor faktor yang mengakibatkan keadaan darurat adalah : 
1. Kesalahan manusia.
2. Faktor alam
3. Faktor tehknis

b. Sebutkan jenis jenis keadan darurat\
Jawab :
Jenis keadaan darurat adalah :
1. kebakaran
2. ledakan
3. tumpahan minyak / polusi
4. tabrakan
5. pembajakan
6. kapal kandas
7. kerusakan lambung
8. pergeseran muatan
9. kerusakan mesin
10. gagal kemudi
11. gangguan tenaga listrik
12. orang jatuh ke laut
13. SAR and rescue
14. Evakuasi dalam ruangan tertutup

3. A.  Tindakan apa yang perlu di perhatikan oleh nahkoda bila terjadi keadaan darurat di kapal:
a. Menyatakan adanya keadaan darurat
b. Memutuskan untuk segera meninggalkan kapal
c. Mengirim berita bahaya
d. Mempersiapkan makanan dan air
e. Mempertimbangkan kelemahan ±kelemahan dan kecelakan orang-orang dikapal
f. Menjaga disiplin dan ketentraman mental terhadap kelemahan yangdisebabkan oleh keadaan daryrat tersebut.
g. Memberikan semangat agar tidak putus asa dalam menunggu pertolongan

b. Tindakan apa yang harus di lakukan bila kapal dalam keadaan kandas ? Selain menngerakan mesin mundur
Jawab :
Tindakan yang di lakukan adalah
1. Stop mesin
2. Periksa hull sekeliling kapal
3. Lakukan sounding sekeliling kpl
4. Periksa apakah ada kebocoran sekeliling kapal
5. Check posisi kpl dan catat kejadian di log book
6. Lapor pd stasiun kpl terdekat
7. Check daftar pasang surut, perhitungkan pasang surut
8. Laporkan ke Owner


4. Perintah meninggalkan kapal merupakan keputusan terakhir yang di ambil oleh nahkoda. 
a. Sebutkan persiapan perorangan sebelum meninggalkan kapal :
Jawab : 
Pesiapan 2 yang perorangan yang harus di lakukan sebelum meninggalkan kapal adalah : 
1. Pakai pelampung dan peralatan keselamatan lainnya
2. Berkumpul di muster station dan mempersiapkan sekoci penolong dan peralatan keselamatan lainnya sesuai dengan tugas dantanggung jawab yang ada di muster list
3. Mengikuti semua arahan dari perwira yang bertugas.
b. Dan pada saat meninggalkan kapal siapa sajakan yang harus di dahulukan :
Jawab : Yang harus di dahulukan adalah wanita, anak-anak, orang sakit, dan orang lanjut usia
5. A.  Bila dalam pelayaran terjadi kebakaran dilambung kiri kapal anda tindakan preventif apa yang anda lakukan sebagai perwira jaga di anjungan
Jawab : 
Tindakan yang di lakukan adalah :
Membunyikan Sirine bahaya kebakaran dibunyikan (internal dan eksternal)
Melapor kepada nahkoda mengenai situasi dan kondisi keadaan darurat
Melakukan tugas dantanggung jawab sesuai Muster List
Pastikan crew telah berkumpul di Muster Station.
Regu2 pemadam kebakaran yang bersangkutan siap dan mengetahui lokasi kebakaran
Pastikan letak / jenis kebakaran untuk memudahkan pemadaman dan jenis alat yang digunakan.
Ventilasi dan pintu2 kebakaran otomatis dan pintu2 kedap air ditutup
Jika pemadaman selesai kembali berkumpul di Muster Station untuk pengecekan seluruh anggota.

b. Ada berapa cara olah gerak dalam menolong orang jatuh ke laut, sebutkan
Jawab : 
Cara olah gerak menolong orang  jatuh ke laut adalah :
1. Wiliamson turn
2. Scharnow Turn
3. Anderson turn – one turn




BANGUNAN DAN STABILITAS KAPAL 1


01 a. Apakah yg disebut dgn SCANTLING ? Jelaskan?
Jawab: 
Scantling: suatu konstruksi kpl yg memenuhi syarat klas tertinggi dari biro klasifikasi dinamakan “ full scantling ship “ dan yg agak kurang dari yg diisyaratkan dinamakan “ light scantling ship “. Pembatasan jumlah muatan yg dapat diangkut tanpa melihat yaitu “ S” sbg garis muat untuk laut dan “ F “ sbg garis muat untuk air tawar.

b. Ada berapa factor utama yg dpt dipakai unt menentukan SCANTLING sebuah kpl ? Sebutkan & jelaskan ?
Jawab:
- Kerapatan gading2 jarak gadingnya lebih dekat sehingga kekuatan konstruksi secara membujur kapal lebih kuat
- Ketebalan plat: ketebalan platnya lebih tebal daripd ketebalan plat untuk kpl memakai yang tidak mempunyai scantling draft.
- Mutu/kwalitas bahan bangunannya kwalitas bahan yg baik.

c. Jelaskan mengapa bentuk struktur dibangun dgn adanya FLANGES DAN WEBS; tdk hanya sekedar bentuk RECTANGURLAR CROSS SECTION saja !
Jawab:
Bentuk struktur dibangun dg adanya flanges dan webs adalah untuk membuat struktur secara membujur pada bagian2 yg memerlukan perkuatan/bagian yg mendapat tekanan sekaligus tempat menempelnya kulit kapal seperti yang terdapat ditengah kpl.


2. a. Jelaskan persyaratan2 mengenai pintu kedap air   
        bukan kapal penumpang menurut solas 74!
b. Jelaskan jenis2 dari bahan bangunan kapal dadimana penggunaannya.
Jawab :
a. Syarat2 pintu kedap air menurut solas 74 :
1. Pintu sorong :
- Theta 15º kemiringan bisa digerakkan buka tutup
- Buka tutup pd kedua sisi
- Dilaut selalu ditutup
- Indikator kedudukan posisi pintu
- dpt dg hidrolic atau oleh sebuah plunyer memutar  
      roda dan batang plunyer

2. Pintu Putar :
- pintu dari flat baja
- Packing dan handle
- Kedua belah sisi
- Pengecekan atw keamanan
 b. Jenis dari bahan bangunan kapal :
    1. Baja ( steel) pd plat lambung
    2. Besi Lebur = Baja lunak (Mild Steel)
    3. Besi Tuang : linggi kpl,bingkai baling2,penunjang   
        poros baling2
   4. Baja Tempa : bingkai blg2,blg2,linggi,poros atas  
       kemudi
   5. Baja Paku Keling
   6. Besi Tuang : Pondasi Mesin
   7. Besi Tuang yg ditempa
   8. Alumunium campuran


3. PINTU KEDAP AIR (PKA)
1. Pintu kedap air berengsel (Hinged watertight door) ini termasuk pintu  kedap air kelas I yg dipasang digeladak yg titik terendahnya terletak paling sedikit 7” diatas subdiision load line (garis muat pembagi) dan hrs dpt dibuka pd kemiringan 15º
2. Pintu kedap air yg didorong (Sliding watertight door) dpt didorong secara vertical maupun horizontal dan membuka/menutup PKA ini paling lama. Dalam waktu 90 detik dengan memakai sistim mekanis atau jg dpt memakai system engkol serta hrs dpt dibuka/ditutup pd kemiringan 15º
Pintu Kadap Air dibagi dua jenis :
a. PKA yg didorong dg tangan saja (hand operated) ini termasuk PKA kelas II yg terletak antara subdivision load line sampai minimal 7” diatas subdivision load line’66
b. PKA yg didorong memakai tangan atau dg penggerak mesin (hand and power operated) PKA ini memakai system mekanis dg hidrolic dan hrs dpt dibuka/tutp dlm 60 detik dlm kemiringan 15º

4. Keuntungan metode pengelasn :
1. Penggunaan bobot pemakaian material yg ekonomis dan peningkatan daya angkut.
2. Sambungan las mempunyai kekuatan yg hampir sama dg kekuatan bagian kapal yg akan disambung.
3. smbungan las lebih kedap air dan kedap minyak.
4. Sambungan las rata dan licin serta hambatan air lebih kecil
5. Konstruksi lebih sederhana.
6. Sambungan las bebas dari pengaruh getaran kpl krn teguh dan kokohnya kontruksi bangunan.

Jenis2 pengelasan :
1. mengelas dg memanaskan.
2.  mengelas dg tekanan, methode ini mempunyai macam2 sambungan sbb :
- Sambungan las I, sambungan ini digunakan utk menyambung pelat tipis.